Open hour: - - ; tutup

Pengaruh penguatan dasar gigi tiruan pakai e-serat kaca light-cured pada tingkat imunoglobulin saliva A

Shady M El Naggar, Mohamed I Seif El Nasr, Hassan M Sakr , Sherihan M Eissa, Asmaa N Elboraey, Amani R Moussa

Abstrak

Latar belakang

Masih ada kesenjangan antara penelitian in vitro dan penelitian klinis mengenai biokompatibilitas bahan dalam lingkungan mulut dan potensinya untuk menghasilkan efek samping imunologis yang tidak diinginkan. Penggunaan serat kaca untuk meningkatkan properti mekanis polimer dasar gigi tiruan resin akrilik telah didokumentasikan dengan baik secara in vitro.

Aim

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penguatan dasar gigi tiruan menggunakan jaring e-serat kaca light-cured pada tingkat imunoglobulin saliva (S-IgA) pada pasien yang memakai gigi tiruan lengkap.

Material and methods

Fourteen completely edentulous patients, in need of complete dentures, participated in the study. The patients were divided into two groups (n=7) according to the treatment protocol. In the first group, patients received conventional heat-cured acrylic resin dentures. In the second group, the mandibular dentures were reinforced using light cured resin impregnated E glass fibres mesh. In both groups, salivary samples were collected using passive drool technique. The level IgA was assessed by enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) technique at different time intervals. Statistical analysis was carried out using one-way ANOVA followed by Tukey's post-hoc test and independent t-test. The significant level was set at P ≤ 0.05.

Sebanyak 14 pasien ompong total yang perlu gigi tiruan lengkap ikut serta dalam penelitian. ini Para pasien dibagi menjadi dua kelompok (n = 7) sesuai protokol perawatan. Pada kelompok pertama, pasien menerima gigi tiruan resin akrilik heat-cured konvensional. Pada kelompok kedua, gigi tiruan mandibula diperkuat pakai resin light-cured yang mengandung jaring e-serat kaca. Pada kedua kelompok, sampel saliva dikumpulkan pakai teknik saliva pasif. Tingkat IgA dinilai dengan teknik enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) pada interval masa yang berbeda. Analisis statistik dilakukan pakai one-way ANOVA, diikuti dengan tes post-hoc Tukey dan independent t-test. Tingkat signifikan ditetapkan pada P ≤ 0.05.

Hasil

Gigi tiruan resin akrilik dan gigi tiruan yang diperkuat menunjukkan peningkatan nilai rata-rata tingkat IgA pada purwa interval tindak lanjut. Dan peningkatan ini secara statistik signifikan (P ≤ 0.05). Meskipun, gigi tiruan yang diperkuat menunjukkan nilai rata-rata lebih tinggi, tidak ada perbedaan signifikan secara statistik antara kedua kelompok (P > 0.05)

Simpulan

Dalam keterbatasan penelitian ini, dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

  1. penyisipan gigi tiruan lengkap menghasilkan perubahan tingkat IgA
  2. penguatan dasar gigi tiruan pakai resin light-cured yang berisi jaring e-serat kaca memiliki efek yang mirip dengan resin akrilik heat-cured pada tingkat IgA.

Related posts:


glossary
en in