Open hour: - - ; tutup

Performa klinis strategi regeneratif untuk kerusakan intra-tulang: bukti saintifik dan pengalaman klinis

Pierpaolo Cortellini, Maurizio S. Tonetti

Abstrak

LATAR BELAKANG:

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi performa klinis strategi regeneratif untuk perawatan kerusakan intra-tulang yang dalam.

METODE:

Penelitian kohort pasien ini melibatkan 40 pasien, masing-masing pasien menderita kerusakan intra-tulang interdental yang dalam. Para pasien tersebut diberi perlakuan dengan regenerasi periodontal menggunakan empat metode regeneratif yang berbeda, yaitu: perluasan membran yang diperkuat titanium ePTFE, membran bioabsorbable saja, membran bioabsorbable dengan [kombinasi] graft pengganti tulang, atau derivasi matriks enamel. Metode-metode itu dipakai dengan kriteria yang telah ditetapkan lebih dulu dan algoritma pembuatan keputusan. kerusakan diakses dengan flap papilla. Hal ini dilakukan dengan bantuan mikroskop kerja dan instrumen bedah mikro. Rejimen kontrol plak diterapkan secara ketat pada semua pasien selama periode observasi 1 tahun. Hasil-hasil meliputi evaluasi penutupan primer lengkap ruang interdental (CLOSURE), memperoleh perlekatan klinis (CAL), dan pengurangan kedalaman probing (PD);

 

HASIL:

CLOSURE tercapai pada semua kerusakan yang diberi perlakuan dan terpelihara pada 90% kasus untuk seluruh periode penyembuhan. Pada satu tahun, perolehan rata-rata CAL sebanyak 6±1.8 mm, sesuai dengan resolusi 92.1%±12% komponen kerusakan intra-tulang permulaan (CAL%). Rata-rata pengurangan PD adalah 6.1 ± 1.9 mm dan ini berkaitan dengan peningkatan minimal resesi gingiva (-0.1 ± 0.7 mm). Sebanyak 12 situs yang dirawat dengan membrean ePTFE yang diperkuat dengan titanium menghasilkan perolehan CAL 6.8 ± 2.2 mm (CAL%: 94.7 ± 13.4) dalam 1 tahun. Sebanyak 11 kasus yang dirawat dengan terapi kombinasi menunjukkan perolehan CAL 5.4 ± 1.7 mm (CAL%: 88.2 ± 9.6) dalam 1 tahun. Sebanyak 7 situs yang dirawat dengan penghalang bioabsorbable menghasilkan 5.9 ± 1.2 mm of CAL gain (CAL%: 88.9 ± 11.5). Sepuluh situs yang dirawat dengan matrix enamel mendapat rata-rata CAL 5.9 ± 1.5 mm (CAL%: 88.9 ± 11.5). Tidak terdapat perbedaan signifikan yang teramati di antara 4 pendekatan tersebut.

SIMPULAN:

Penggunaa strategi regeneratif berbasis bukti enghasilkan jumlah perolehan CAL yang secara klinis relevan, kantung yang dangkal, dan resesi gusi minimal dengan empat pendekatan regeneratif.

 

Related posts:


glossary
en in